UPZBaznas CahayaZakat
Akselerasi Gerakan Zakat: BAZNAS Lombok Tengah dan Mahasiswa KKN UIN Makassar Fasilitasi Pembentukan UPZ Desa di Kuta
29/08/2025 | Humas BAZNAS Lombok TengahDesa Kuta, yang selama ini dikenal sebagai ikon wisata halal berkelas dunia, kini bersiap mengukuhkan diri sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat. Berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Tengah menggelar kegiatan literasi zakat yang bertujuan mendorong pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa.
Mengusung tema “Pentingnya UPZ Desa untuk Kesejahteraan Warga,” acara ini dihadiri oleh perwakilan BAZNAS Lombok Tengah, penyuluh Kemenag, dan mahasiswa KKN-PPL dari Program Studi Manajemen Dakwah. Mereka bersinergi menyosialisasikan pentingnya zakat tidak hanya sebagai kewajiban syariat, tetapi juga sebagai instrumen vital untuk pemerataan ekonomi di tingkat lokal.
Dalam paparannya, BAZNAS Lombok Tengah menegaskan bahwa UPZ adalah garda terdepan dalam pengelolaan zakat. Dengan adanya UPZ, masyarakat Kuta akan lebih mudah menyalurkan zakatnya dan merasakan langsung manfaatnya bagi pembangunan sosial-ekonomi desa. Selain itu, UPZ diharapkan dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan, terutama bagi warga di kawasan wisata.
Muhammad Rudini dan Yopa Gusti Putra dari BAZNAS Lombok Tengah juga memberikan materi penguatan kelembagaan, mulai dari tata kelola yang transparan hingga strategi pemberdayaan masyarakat melalui dana zakat.
Mahasiswa KKN-PPL UIN Alauddin Makassar tidak tinggal diam. Mereka aktif berdiskusi dengan warga dan mengajak masyarakat untuk menjadikan zakat sebagai kekuatan bersama. "Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara lembaga zakat, pemerintah desa, dan perguruan tinggi dalam membangun peradaban zakat," ujar Muhammad Rudini sebagai perwakilan BAZNAS.
Dengan berdirinya UPZ, Desa Kuta diyakini akan semakin berdaya. Keberadaan UPZ ini tidak hanya akan mendukung ekonomi lokal, tetapi juga menambah nilai (rating) Desa Kuta sebagai destinasi wisata halal yang peduli pada pemberdayaan umat. Diharapkan, Desa Kuta dapat menjadi contoh percontohan dalam penguatan UPZ di seluruh Lombok Tengah.
