#ZAKATBERDAYAKANUMAT #UPZDESA #UPZDESABAGU #INFAK #SERAHKANINFAKBAZNASLOMBOKTENGAH
BAZNAS Lombok Tengah Berikan Bantuan Insentif Guru dan Mahasiswi Al-Azhar, Wakil Bupati Ajak Jaga Adat dan Budaya
22/08/2025 | Humas BAZNAS LotengBAZNAS Kabupaten Lombok Tengah kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan dakwah Islam. Pada hari ini, BAZNAS menggelar acara pemberian bantuan insentif kepada para Guru Kitab dan Guru Tahfidz, serta bantuan akomodasi untuk dua mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Acara yang penuh berkah ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, H.M. Nursiah, yang memberikan pesan mendalam kepada para pendidik.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Ketua II BAZNAS Lombok Tengah, TGH Ma'arif Abdul Majid, yang menyampaikan rasa syukur atas amanah zakat, infak, dan sedekah yang terus mengalir dari masyarakat. Beliau menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian BAZNAS terhadap para pejuang ilmu agama yang dengan tulus mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan umat.
Bantuan insentif yang disalurkan kepada para Guru Kitab dan Guru Tahfidz diharapkan dapat menjadi penyemangat dan apresiasi atas jerih payah mereka dalam mengajarkan ilmu agama kepada generasi penerus. Peran mereka sangat krusial dalam membentuk karakter dan moralitas anak-anak, sehingga bantuan ini menjadi investasi jangka panjang untuk kemajuan umat.
Tak hanya itu, BAZNAS Lombok Tengah juga memberikan dukungan penuh kepada dua mahasiswi asal Lombok Tengah yang sedang berjuang menuntut ilmu di universitas bergengsi Al-Azhar, Kairo, Mesir. Bantuan akomodasi ini diberikan untuk meringankan beban finansial mereka, agar dapat fokus dalam belajar dan kelak kembali ke tanah air untuk mengabdi kepada bangsa dan agama.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lombok Tengah, H.M. Nursiah, mengapresiasi tinggi peran BAZNAS dalam mendukung program-program keumatan. Namun, beliau juga menyampaikan pesan penting yang menjadi perhatiannya. Wakil Bupati berpesan kepada para Tuan Guru, Ustadz, dan Ustadzah yang hadir untuk secara gencar mengedukasi masyarakat agar tidak melestarikan kegiatan yang dapat merusak adat, citra, dan ajaran nenek moyang masyarakat Lombok Tengah.
Wakil Bupati secara khusus menyoroti fenomena maraknya tarian yang tidak senonoh dan tidak pantas menjadi tontonan anak-anak di setiap hajatan. "Tugas kita adalah meluruskan pemahaman dan menjaga marwah adat kita," tegas H.M. Nursiah. Beliau mengajak para tokoh agama untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur dan budaya yang telah diwariskan.
Selain itu, Wakil Bupati juga menambahkan bahwa para pendidik memiliki peran vital dalam mengedukasi anak-anak agar lebih memperdalam agama dan adat yang sebenarnya. "Mari kita ajarkan anak-anak kita tentang akhlak, etika, dan tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan budaya kita. Agar mereka tidak tersesat oleh arus budaya asing yang tidak sesuai," pesannya.
Acara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Kasi Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, H. Muhson. Doa ini dipanjatkan untuk memohon keberkahan atas acara, para penerima bantuan, serta kelancaran dalam setiap upaya dakwah dan pembinaan umat di Lombok Tengah.
