Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lombok Tengah semakin memantapkan langkahnya dalam pengelolaan zakat profesional dengan mengikuti kegiatan penting yang diselenggarakan oleh BAZNAS Provinsi NTB. BAZNAS Lombok Tengah berpartisipasi aktif dalam evaluasi perencanaan tahun 2025 sekaligus bimbingan teknis (bimtek) penyusunan perencanaan strategis (Renstra) hingga tahun 2030.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 24 hingga 26 September 2025, di Mataram ini diikuti oleh seluruh BAZNAS se-NTB. Bimbingan teknis ini bertujuan untuk memastikan setiap BAZNAS di daerah memiliki perencanaan yang lebih terukur, terarah, dan sesuai dengan visi nasional.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua BAZNAS NTB, Dr. Lalu M. Iqbal, yang menekankan pentingnya sinergi antara BAZNAS pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang berdampak nyata bagi kesejahteraan umat.

Acara ini menghadirkan narasumber dan arahan langsung dari BAZNAS RI. Pemateri utama adalah Direktur Perencanaan ZIS BAZNAS RI, Dr. Ahmad Hambali, S.Ag., M.H., yang memaparkan secara mendalam tentang pentingnya perencanaan matang dalam setiap program zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Dr. Ahmad Hambali menekankan bahwa Renstra yang baik akan menjadi peta jalan yang jelas untuk mencapai target pengumpulan dan penyaluran zakat yang efektif dan akuntabel. Materi yang disampaikan mencakup evaluasi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2026, penyusunan Renstra 2026-2030, dan Rencana Kerja (Renja) 2026.

Dari BAZNAS Lombok Tengah, acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perencanaan, Pelaporan, dan Keuangan, Lalu Muhamad Bagus Atma Karna, S.Ak. Kehadirannya menunjukkan komitmen BAZNAS Lombok Tengah dalam menyusun perencanaan yang solid dan strategis.

"Kami sangat bersyukur dapat mengikuti bimtek ini. Kami mendapatkan banyak masukan berharga dari BAZNAS RI dan BAZNAS NTB. Ilmu yang kami dapat akan langsung kami implementasikan untuk menyusun RKAT dan Renstra yang lebih terukur, sehingga program-program BAZNAS Lombok Tengah ke depan akan semakin terarah dan berdampak luas bagi mustahik," kata Lalu Muhamad Bagus Atma Karna.

Dengan bekal ilmu dan arahan dari kegiatan ini, BAZNAS Lombok Tengah optimis dapat mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih profesional, transparan, dan modern, demi terwujudnya masyarakat Lombok Tengah yang sejahtera.