Sabtu, 20 September 2025, menjadi hari bersejarah bagi Desa Montong Sapah, Kecamatan Praya Barat Daya. Yayasan Darul Akhyar bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lombok Tengah menggelar acara peletakan batu pertama Sekolah Dasar Islam (SDI) Darul Akhyar, sekaligus memberikan santunan kepada 80 anak yatim.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua BAZNAS Lombok Tengah WK II, TGH. Ma'arif Abdul Majid, S.S., M.Ag., Bupati Lombok Tengah, perwakilan dari Dinas PU, Kapolsek Praya Barat Daya, Kepala Desa Montong Sapah, UPZ Montong Sapah, dan seluruh perangkat desa setempat.

Dalam sambutannya, TGH. Ma'arif Abdul Majid menyampaikan bahwa pembangunan SDI Darul Akhyar merupakan wujud nyata dari amanah zakat, infak, dan sedekah masyarakat. "BAZNAS memiliki peran strategis dalam mengelola dana umat untuk pembangunan yang berdampak langsung. Pembangunan sekolah ini adalah bukti bahwa zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga membangun masa depan bangsa," ujarnya.

Bupati Lombok Tengah dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi antara BAZNAS dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. "Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari BAZNAS sangat vital, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur pendidikan dan kepedulian sosial. Ini adalah sinergi kuat yang harus terus kita jaga," ungkapnya.

Di tengah suasana penuh haru, TGH. Ma'arif Abdul Majid secara simbolis menyerahkan santunan kepada 80 anak yatim. Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan semangat baru bagi mereka. Air mata kebahagiaan terpancar dari wajah anak-anak dan orang tua wali, menandai betapa besarnya manfaat yang mereka rasakan.

Acara diakhiri dengan peletakan batu pertama yang dilakukan secara bersama-sama oleh TGH. Ma'arif Abdul Majid, Bupati Lombok Tengah, dan para tamu undangan. Pembangunan SDI Darul Akhyar ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mencetak generasi Qur'ani yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.