WhatsApp Icon

BAZNAS Lombok Tengah Gelar BIMTEK UPZ: Perkuat Sinergi, Etika, dan Target Capaian ZIS 2026

25/11/2025  |  Penulis: Humas BAZNAS Loteng

Bagikan:URL telah tercopy
BAZNAS Lombok Tengah Gelar BIMTEK UPZ: Perkuat Sinergi, Etika, dan Target Capaian ZIS 2026

#bimtekupzbaznasloteng2025 #perkuatsinergi #upzdesa

BAZNAS Kabupaten Lombok Tengah kembali mengukuhkan komitmennya dalam penguatan kelembagaan zakat di tingkat akar rumput. Pada Selasa, 25 November 2025, BAZNAS Loteng menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) bagi seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) binaan yang bertempat di Aula BAZNAS Lombok Tengah. Kegiatan ini menandai upaya serius BAZNAS dalam meningkatkan profesionalisme pengelolaan zakat.

Acara BIMTEK ini merupakan agenda vital yang bertujuan untuk menyamakan persepsi, meningkatkan kapasitas manajerial, dan menyusun strategi efektif dalam penghimpunan serta penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Partisipasi aktif dari pengurus UPZ menunjukkan antusiasme tinggi dalam menjalankan amanah keumatan dan mendukung visi BAZNAS.

Pembukaan resmi acara dilakukan langsung oleh Ketua BAZNAS Lombok Tengah, TGH Ma'arif Makmun Diranse. Dalam sambutannya, beliau memberikan motivasi tinggi kepada seluruh peserta. TGH Ma'arif menekankan bahwa UPZ adalah garda terdepan BAZNAS yang paling dekat dengan muzaki dan mustahik, sehingga peran mereka sangat menentukan keberhasilan program BAZNAS secara keseluruhan.

BIMTEK kemudian dipandu secara apik oleh Direktur Pelaksana BAZNAS Lombok Tengah, Moh. Said Alhudri, sebagai moderator, yang mengarahkan jalannya diskusi dan pemaparan materi dari dua narasumber utama.

Sesi materi pertama diisi oleh Wakil Ketua I BAZNAS Lombok Tengah, TGH Lalu Mala Sar'i. Beliau berfokus pada aspek pengumpulan dan perencanaan strategis. TGH Lalu Mala Sar'i memaparkan materi seputar target capaian pengumpulan ZIS, Rencana Penerimaan ZIS untuk tahun anggaran 2026, dan menegaskan kembali tugas serta fungsi utama UPZ agar goals-goals pengumpulan dapat tercapai secara efektif dan efisien, menjamin kesinambungan program BAZNAS.

Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Wakil Ketua II BAZNAS Lombok Tengah, TGH Ma'arif Abdul Majid, yang berfokus pada aspek distribusi dan nilai-nilai spiritual dalam berzakat. Beliau menyampaikan bahwa perjuangan zakat adalah perjuangan yang luar biasa, dan cara yang diterapkan UPZ haruslah benar dan berlandaskan syariah.

TGH Ma'arif Abdul Majid menggarisbawahi tiga kunci utama yang perlu diterapkan oleh UPZ dalam menjalankan tugasnya: (1) memperbaiki niat; (2) memastikan pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan regulasi maupun syariahnya; dan (3) cara yang dilakukan harus benar, menjunjung tinggi etika dan integritas.

Di akhir sesi materi, Wakil Ketua II BAZNAS tersebut menyampaikan himbauan penting terkait etika distribusi. Beliau secara tegas mengingatkan kepada seluruh UPZ untuk tidak membebani mustahik agar berzakat. "Mustahik hanyalah penerima, tidak ada kewajiban atas mereka untuk menjadi muzakki. Jangan membebankan hal tersebut, baik itu penerima bantuan sakit, bedah rumah, atau program lain," tegasnya.

Setelah pemaparan materi, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab yang interaktif antara pengurus UPZ dan para pimpinan BAZNAS. Pertanyaan-pertanyaan seputar teknis pengumpulan dan kriteria distribusi dibahas tuntas. Acara ditutup dengan perumusan kesimpulan dari hasil BIMTEK pada hari itu, menegaskan komitmen bersama untuk mencapai target ZIS 2026 dengan cara yang benar dan beretika.

Bagikan:URL telah tercopy

Berita Lainnya

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat